Subang | mediaantikorupsi.com – Emi, wanita parubaya berumur 70 tahun yang berdomisili di Kampung Mekar Jaya Rt 16/06 Dusun Cikadu Desa Curug Agung Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang Jawa Barat kian jadi sorotan awak media lantaran kondisinya yang sangat memprihatinkan.
Diketahui, Nenek Emi hidup hanya seorang diri tanpa adanya sosok suami ataupun anak yang menemani, sangat memprihatinkan sekali kondisinya, karena ketika dijumpai oleh para awak media ternyata Nenek Emi kedapatan sudah tidak bisa berjalan dan melihat.

Menurut “E” selaku warga Kp.Mekar Jaya, Nenek Emi tidak pernah mendapatkan bantuan Rutilahu, bahkan bantuan sosial pun tidak pernah menerima, baik Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ujar “E” kepada para awak media. Jumat, (19/04/2024).
Pemerintahan Desa, Kecamatan juga Dinas terkait mesti nya peka dan gerak cepat dalam menangani perkara ini, karena Nenek Emi benar-benar sangat membutuhkan uluran tangan ataupun bantuan dari Pemerintah.
Menurut sejumlah warga, pihak Aparatur Desa sudah pernah menyambangi rumah kediaman Nenek Emi, namun sampai saat ini tidak terdengar lagi kabar atau cerita, imbuh warga.

Masih menurut warga, perihal Bantuan BLT DD seharusnya Nenek Emi sangat layak untuk mendapatkannya, namun nyatanya Nenek Emi tidak terdaftar dalam list penerima bantuan alias tidak dapat bagian, mustahil jika Pemerintahan Desa setempat tidak mengetahui kondisi dari Nenek Emi yang mana memang beliau sangat membutuhkan uluran tangan atau bantuan dari Pemerintah. “kan waktu itu pihak Aparatur Desa sudah pernah berkunjung ke rumahnya Nenek Emi, pasti tahu dong kondisinya seperti apa? tapi kenapa sampai saat ini tidak ada lagi kelanjutannya, kami selaku warga berharap agar Pemerintah secepatnya turun tangan untuk membantu Nenek Emi yang kondisinya sangat memprihatinkan dan mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah,”tutup warga.
Sampai berita ini diterbitkan, para awak media belum berhasil mengonfirmasi pihak Aparatur Desa Curug Agung, dikarenakan pada saat itu kantor Desa sudah tutup.(Dera Roiz)



















