Indramayu | mediaantikorupsi.com – Baru-baru ini publik dibuat bingung dengan adanya proyek betonisasi jalan tepatnya di Blok belakang Pasar Bangkir Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Bukan tanpa alasan, publik dibuat bingung oleh pekerjaan betonisasi jalan lingkungan di Blok Pasar Bangkir tersebut lantaran tidak adanya tanda-tanda keberadaan papan informasi proyek yang terpasang dilokasi kegiatan, yang menerangkan tentang sumber dana, jenis kegiatan, nilai kontrak dan pelaksananya.
RelatedPosts
Informasi ini diperoleh secara langsung oleh tim media saat melakukan liputan dilokasi proyek, pada Senin malam (12/08/2024).
Berawal dari keterangan seorang pekerja, saat diwawancara ia menyebut bahwa soal keberadaan papan informasi proyek terpasang di bagian ujung. Namun, saat tim media menyusuri sepanjang jalan dari ujung hingga ke ujung, tidak ditemukan adanya papan proyek tersebut.
Terkonfirmasi, Kuwu Desa Rambatan Kulon H.Kuswanto, melalui perpesanan whatsapp menerangkan soal asal-usul dana proyek tersebut. Dikatakannya, bahwa pekerjaan betonisasi jalan di Blok Pasar Bangkir ini merupakan aspirasi dari salah satu partai politik.
“Jalan cor di belakang pasar dari aspirasi partai hanura katanya… Jalan cor blok buyut nata dari aspirasi partai pks… Pemberitahuan ada ke pa lurah katanya… Sy ga ngurusi yg itu… Sy pokus ke rumah tinggal, sudah 19 hari tidur di luar di rubung nyamuk.”Tulisnya, pada Selasa (13/08/2024).
Sekedar informasi, terpasangnya papan informasi proyek merupakan salah satu wujud transparansi pihak penyelenggara negara terhadap masyarakat, sebagaimana dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Keterbukaan informasi publik adalah salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulat an rakyat yang pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan good governance. Pengelolaan informasi publik yang baik merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan masyarakat informasi.(Qdr/Tim)
